Firasat Kepergian Itu Terjadi di Jombang

Di Lokasi Makam Sudah Drop, Ngotot Tetap Berziarah

Firasat Kepergian Itu Terjadi di Jombang
JOMBANG - Almarhum Gus Dur dengan didampingi Shinta Nuriyah saat berada di Jombang, Kamis (24/12) pekan lalu. Foto: Radar Mojokerto.

Dia juga menegaskan bahwa sulit mencari pengganti Gus Dur. "Bangsa Indonesia akan sangat kehilangan sosok beliau," tegasnya.

Mengenai masa kecil Gus Dur, Gus Sholah mengungkapkan bahwa bakat istimewa Gus Dur memang terlihat sejak kecil. "Bacaannya sudah berat-berat. Orang-orang pun mengakuinya," ujarnya sambil menunjukkan gambar Gus Dur di rumah sakit.

Saat ini, para santri bersiap-siap jika ponpes menjadi tempat pemakaman Gus Dur. Suasana di pondok sangat sibuk. Para kolega dari pondok pesantren di lingkungan Jombang mulai berdatangan.

Di bagian lain, suasana haru juga terjadi di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang. Pondok pesantren itu juga sangat kehilangan setelah Gus Dur dinyatakan wafat.

Enam hari sebelum meninggal, Gus Dur menyempatkan diri berziarah ke makam para leluhurnya di Jombang. Inikah firasat sebelum pergi untuk selamanya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News