Firli Ajak Seluruh Elemen Bangsa Berperan Sebagai Pahlawan Antikorupsi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati tiap tanggal 10 November sejatinya jadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai perjuangan.
Nilai tersebut antara lain berupa pengabdian sepenuh hati, kerelaaan untuk berkorban serta keberanian menolak ajakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Roh dan nilai-nilai perjuangan pahlawan seyogyanya dapat meneguhkan bangsa ini dalam melawan penjajah di zaman ini, yakni korupsi yang wajib kita perangi dari bumi ibu pertiwi,” kata Firli, Kamis (10/10).
Menurut Firli, korupsi telah menjadi kanker yang menghambat perwujudan cita-cita negara.
Akibat korupsi, kata Firli, tujuan untuk menyejahterakan serta mencerdaskan kehidupan bangsa sulit terwujud.
Karena itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk berjuang bersama KPK dalam upaya membebaskan negeri dari praktik korupsi.
“Jadilah pahlawan kemerdekaan Indonesia era ini dengan senantiasa menjaga integritas, kejujuran, kesederhanaan, dan berjuang bersama KPK bersama segenap elemen bangsa ANTIKORUPSI dalam Perang Badar melawan korupsi, sampai NKRI zero korupsi,” tegas Firli.
Firli menambahkan saat ini Indonesia butuh banyak pahlawan antikorupsi. Itu karena praktik korupsi telah dianggap hal biasa alih-alih dipandang sebagai budaya.
Firli berharap seluruh elemen bangsa berperan sebagai pahlawan antikorupsi sehingga akan terbentuk persepsi, sikap, perilaku serta komitmen melawankorupsi.
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi