Firli Bahuri Memperingatkan Pengusaha dan Penyelenggara Negara, Keras
jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri memberikan peringatan kepada pengusaha dan penyelenggara negara.
Firli Bahuri mengingatkan jangan sampai ada lagi pengusaha yang menyuap pengusaha.
Selain itu, jangan ada penyelenggara yang menerima suap dari pengusaha.
Hal ini diungkap Firli saat acara penandatanganan nota kesepahaman antara KPK dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam rangka pencegahan korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/11), sebagaimana disiarkan melalui kanal KPK di Youtube.
"Saya ingin mulai hari ini tidak ada lagi pengusaha yang memberi suap kepada penyelenggara negara, dan mulai hari ini tidak ada penyelenggara negara yang menerima suap dari pengusaha," kata Firli.
Mantan kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri itu menjelaskan pada prinsipnya, negara kuat karena ada penguasa dan pengusaha.
“Penguasa dalam hal ini kami garis bawahi adalah penyelenggara negara, tetapi juga tidak jarang terjadi penyelenggara negara dan pengusaha sama-sama bermasalah, karena namanya juga pengusaha dia bekerja dengan target how to achieve the goals, bagaimana mencapai tujuan?" kata Firli.
Menurut Firli, terkadang untuk mencapai tujuan tersebut, para pengusaha melalaikan proses sebagaimana mestinya, sehingga dimanfaatkan oleh oknum penyelenggara negara.
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan peringatan kepada pengusaha dan penyelenggara negara, hentikan praktik suap menyuap.
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring