Firli Bahuri Sebut Kasus Korupsi Bupati Meranti Cukup Banyak, Barbuk Capai Miliaran Rupiah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan Bupati Meranti Muhammad Adil terlibat dalam sejumlah kasus.
Firli mengeklaim kasus rasuah yang dilakukan Adil cukup besar.
“Dugaan korupsi yang dilakukan bupati Meranti sedang didalami, namun didominasi dari suap dan fee proyek dari kepala SKPD Kabupaten Meranti,” kata Firli saat dikonfirmasi, Jumat (7/4).
Di samping itu, lanjut Firli, Adil juga menerima potongan uang persedian (UP) dan ganti uang persedian (GUP).
“Serta penerimaan lainnya pada 2021 sampai dengan 2023 juga cukup besar. Tolong beri waktu kami untuk bekerja,” kata dia.
Selain itu, menurut eks Kabaharkam Polri itu, barang bukti yang disita dari operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Meranti mencapai miliaran rupiah.
Seperti diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis (7/4) malam.
Total ada 25 orang yang diamankan KPK dalam operasi tersebut, termasuk pihak swasta.
Ketua KPK Firli Bahuri mengeklaim kasus rasuah yang dilakukan Bupati Meranti Muhammad Adil cukup besar.
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Pimpinan DPD Minta Kejagung Jangan Gentar Hadapi Koruptor