Firli Bahuri Tidak Sabar Mau Memberantas Korupsi
jpnn.com, JAKARTA - Komjen Polisi Firli Bahuri sudah tidak sabar ingin segera melakukan pemberantasan korupsi.
Firli mengucap sumpah jabatan sebagai ketua merangkap anggota KPK, bersama pimpinan lain yakni Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, dan Nawawi Pomolango, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12).
"Kami langsung ke pemberantasan korupsi," jawab Firli saat ditanya prioritasnya setelah resmi menjadi Ketua KPK.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini mengaku sudah berkomunikasi dengan para anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Firli memastikan koordinasi dengan Tumpak Panggabean dkk dipastikannya lancar.
"Oh tadi kami sudah ngobrol, sudah ketemu-ketemu, tidak ada masalah," kata Firli.
Saat disinggung terkait kewenangan pimpinan KPK yang tidak lagi sebagai penyelidik, penyidik dan penuntut umum, Firli menyanggahnya.
"Itu kata siapa? Enggak ada UU 19 mengatakan seperti itu. Pimpinan KPK bertanggung jawab pada seluruh aktivitas, seluruh tugas pokok KPK. Itu pimpinan KPK yang bertanggung jawab," tegasnya.
Untuk itu, dirinya bersama empat pimpinan KPK lain akan segera bekerja di Gedung Merah Putih. Mereka akan melakukan evaluasi secara internal untuk melihat di mana kekurangan dan kelemahan lembaga ini sebelumnya.
Firli Bahuri dilantik menjadi Ketua KPK bersama empat wakilnya yakni Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, dan Nawawi Pomolango.
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Bela Alexander Marwata soal Pertemuan dengan Eko Darmanto yang Diusut Polda Metro
- Kronologi Pertemuan Alexander dengan Eko Darmanto Berujung Pemeriksaan di Polda Metro