Firli Bahuri Yakin 508 Kepala Daerah Terlibat Pencegahan Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meyakini 508 kepala daerah ikut bergotong royong mencegah praktik rasuah di Indonesia.
KPK juga sudah melakukan sejumlah tahapan untuk melibatkan partisipasi kepala daerah dan lembaga lainnya.
"Setidaknya 34 Provinsi, 98 kementerian atau lembaga dan 508 pemerintah daerah kabupaten atau kota terlibat terkait dengan upaya-upaya tindakan-tindakan pencegahan korupsi," kata Firli Bahuri secara virtual, Kamis (23/12).
Eks Kabaharkam Polri itu menuturkan KPK telah memberikan pendidikan antikorupsi kepala masyarakat, termasuk kepala daerah, kementerian, dan lembaga negara terkait.
Jenderal purnawirawan polisi bintang tiga itu menyatakan hal itu merupakan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Pria asal Sumatra Selatan itu juga menekankan kepala daerah juga dituntut untuk menjunjung tinggi keterbukaan dan transparansi dalam berdemokrasi di wilayahnya masing-masing.
Dengan begitu, Firli meyakini tindakan koruptif akan hilang di Indonesia.
"Karenanya, mulai saat ini, tentu kita sama-sama memiliki mimpi Indonesia bebas dari lilitan korupsi," ujarnya.
Ketua KPK Firli Bahuri meyakini 508 kepala daerah ikut bergotong royong mencegah praktik korupsi.
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku