Firman Menyerah Karena Ada Balita

Firman Menyerah Karena Ada Balita
Firman Menyerah Karena Ada Balita
Firman, kata Boy, ikut berperan dalam aksi teros. Tugas dia dalam aksi tersebut adalah melakukan survey terhadap sasaran. Yaitu pos pengamanan mudik dan pos polisi di Singosaren, Solo. "Peran dia tidak bisa dianggap remeh," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Dalam aksi teror pertama pada 17 Agustus lalu, Firman membonceng untuk mengantarkan Farhan yang melancarkan tembakan pada pos pengamanan mudik di Gemblekan, Solo. Saat mereka berdua menjalankan aksinya, Bayu dan Mukhsin bersembunyi di sekitar pos untuk memantau situasi. Untungnya, aksi itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya dua polisi yang terluka.

Hal serupa juga dilakukan Firman dalam aksi teror kedua pada 18 Agustus di pos pengamanan di Gladak, Solo. Sebelum aksi dilakukan, Firman ikut mengamati daerah sasaran.

Keterlibatan yang nyata ditunjukkan Firman dalam aksi pada 30 Agustus dengan membonceng Farhan yang hendak melancarkan tembakan. Akibatnya, Bripka Dwi Data meregang nyawa. "Dia memang memiliki peran penting dari aksi-aksi ini," kata Boy.

JAKARTA - Anggota Densus 88 Mabes Polri selama sepekan ini dijamin kurang tidur. Betapa tidak, hampir tiap hari dalam hitungan jam, dinamika perburuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News