Firman Menyerah Karena Ada Balita
Kamis, 06 September 2012 – 05:05 WIB
Bagaimana Firman bisa berada di Depok? Boy menuturkan, begitu mengetahui bahwa rekan-rekannya ditangkap Jumat (31/8) lalu, dia kabur ke rumah keluarganya di Depok. Dia baru tiba di rumah pada Selasa (4/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Polisi, kata Boy, mengetahui keberadaan Firman namun tak segera menangkap. Dalam penangkapan tersebut, ditemukan sebuah laptop dan ponsel milik Firman. "Barang bukti nanti akan diteliti, diharapkan kita dapat mengetahui data dan dokumen jaringan ini melalui laptop tersebut," katanya.
Laptop tersebut, kata Boy, akan diteliti secara cyberforensic. Data di dalamnya akan ditelusuri dan diolah untuk membongkar anggota jaringan lain dan rencana-rencana teror lainnya.
Menurut Boy, kelompok tersebut tergolong baru namun masih memiliki kaitan dengan Ngruki. Sebab, hampir semua tersangka merupakan alumni Ngruki kecuali Bayu. "Tapi, kaitan mereka dengan Ngruki masih sebatas emosional," katanya.
JAKARTA - Anggota Densus 88 Mabes Polri selama sepekan ini dijamin kurang tidur. Betapa tidak, hampir tiap hari dalam hitungan jam, dinamika perburuan
BERITA TERKAIT
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo