Firman Tewas Usai Berduaan dengan Cewek Berkerudung
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial TFA (42) ditemukan tewas di dalam salah satu kamar Tendean Residence, Jakarta Selatan, Selasa (11/9) siang pukul 13.00.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban menyewa kamar tersebut sejak Senin (10/9) pagi. Korban awalnya datang sendirian, tapi tak berapa lama kemudian dia mengajak seorang wanita berkerudung masuk ke dalam kamar.
"Dari keterangan saksi, korban masuk dengan seorang wanita memakai kerudung. Saat itu korban masuk di lantai dua," ujar Stefanus, Selasa (11/9).
Lalu, keesokan harinya, sekitar pukul 13.00, petugas Tendean Residence menelepon korban sebanyak lima kali untuk menyampaikan sudah waktunya check out, tapi tak ada jawaban.
"Dari situ, saksi meminta petugas mengecek korban di kamar 202 dan membawa kunci master," kata dia.
Ketika pintu dibuka, petugas pun terkejut melihat korban tewas di lantai dengan bercak darah dan kaki yang sudah membiru. Setelah itu mereka menghubungi manajer untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.
Dari lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni sebuah jam tangan, satu telepon genggam, sebuah dompet berisi uang, dan sejumlah kartu ATM.
"Korban telah dibawa ke RS Fatmawati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga olah TKP ada darah, darahnya dari mana? Dari luka. Lukanya dimana? Ditentukan oleh hasil visum,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Seorang pria bernama Tengku Firman Alfrie (42) ditemukan tewas di dalam salah satu unit Apartemen Tendean Residence, Jakarta Selatan, Selasa (11/9)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS