Firmansyah Minta Diantar Bertemu Seseorang, Tiba di Lokasi Malah Disambut Celurit, Innalillahi

Firmansyah Minta Diantar Bertemu Seseorang, Tiba di Lokasi Malah Disambut Celurit, Innalillahi
Jasad Firmansyah saat dievakuasi petugas dari lokasi kejadian. Foto: antaranews.com

jpnn.com, PALEMBANG - Firmansyah, 44, warga Lorong Terusan 1, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumsel, tewas dibacok, pada Minggu (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sedangkan rekannya Doni Irawan, 36, selamat dari keburatalan dua pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Menurut Doni, dia tidak mengenal dua orang yang membacok ia dan temannya itu.

“Waktu itu niat saya hanya menemani teman saya yang hendak menemui orang di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujarnya saat di temui di ruang perawatan RS Bari Palembang, Senin (31/8).

Ia menuturkan, bahwa temannya Firmansyah mengatakan bahwa yang akan ditemuinya bos, tetapi dia tidak menyebutkan nama orang yang disebut bos tersebut.

“Setelah sampai di TKP, dia (Firmansyah, red) menemui dua orang yang saya tidak kenal. Tiba-tiba, dua pria tersebut mengeluarkan celurit dan langsung membacok Firman beberapa kali,” katanya.

Kemudian dia melihat Firmansyah dalam kondisi luka di kepala dan kaki kiri dia.

“Tidak hanya itu, saya yang tidak tahu apa-apa juga ikut dibacok di bagian kaki kanan oleh salah satu pelaku,” ungkapnya.

Firmansyah, 44, warga Lorong Terusan 1, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumsel, tewas dibacok, pada Minggu (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News