Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah

Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah
Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto. Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto menyoroti kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

Dia menilai praktik korupsi itu terjadi karena ada mismanajemen perusahaan pelat merah tersebut.

"Perannya holding ke mana saja, pak (Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri)? Ini tidak diawasi atau bagaimana? Ini perlu perhatian khusus," kata Firnando saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina dan Sub-holdingnya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Dia meminta pimpinan induk Pertamina menelusuri apakah ada keterlibatan petinggi lainnya pada jabatan periode sebelumnya. Sebab, pengecekan yang baik seharusnya dapat mencegah praktik korupsi itu.

"Itu harus terdeteksi dari direksi-direksi yang kemarin, sebelum Pak Simon. Perlu ditanya, apalagi komisaris-komisaris yang gajinya miliaran (rupiah)," kata Firnando.

Jika nanti pimpinan sub-holding Pertamina yang baru telah ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) atau penunjukan pelaksana tugas (Plt), maka harus bekerja dengan baik.

"Jadi, para Plt ini, para direksi yang digantikan oleh Plt, pastikan mereka bisa bekerja baik dan berani melakukan satu hal. Karena the show must go on ,tidak bisa setop di sini," tegas politisi muda Golkar itu.

Dia juga menyoroti dampak praktik korupsi tata kelola minyak mentah, selain menurunkan kepercayaan masyarakat, melainkan membuat perbankan enggan bekerja sama dengan perusahaan pelat merah itu.

Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto menyoroti kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News