Firnando Komisi VI Harap Upaya Penyelamatan PT Sritex Tak Membebani APBN
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto berharap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak diberatkan dari upaya pemerintah menyelamatkan PT Sritex dari kebangkrutan.
"Itu, kan, jangan sampai nanti APBN lagi yang dibebankan, yang penting itu," kata Firnando kepada wartawan seperti dikutip Sabtu (2/11).
Legislator Fraksi Golkar itu mengatakan upaya penyelamatan PT Sritex memang mulia, karena didasarkan keinginan perusahaan itu tidak memecat atau melakukan PHK karyawan.
Namun, Firnando kembali mengingatkan pemerintah tidak mengambil langkah gegabah dalam membantu perusahaan tekstil dari Jawa Tengah itu.
"Sekarang konsep penyelamatan itu sangat mulia sekali, bagus sekali, itu sangat nasionalis. Cuma, bagaimana caranya ini harus dipikirkan, balik lagi jangan sampai membebani APBN yang akhirnya negara sendiri yang rugi," ujar legislator Dapil I Jawa Tengah itu.
Firnando pada dasarnya mendukung pemerintah menyelematkan PT Sritex agar tidak melakukan PHK terhadap ribuan karyawan.
Sebab, katanya, belakangan pengangguran di Indonesia sudah mulai banyak dan PHK terhadap karyawan PT Sritex bakal menambah angka tunakarya.
"Akhir-akhir ini kita banyak pengangguran di mana-mana, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi yang sudah di depan mata," ujar Firnando.
Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto berharap upaya pemerintah menyelamatkan PT Sritex dari kebangkrutan tidak membebani APBN.
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Sritex Dinilai Pailit Bukan karena Permendag, tetapi Mismanagement Utang
- Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan
- Sritex Cuma Salah Satu Korban Badai Besar di Industri Garmen
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK