Fisik e-KTP Mulai Dirilis
Senin, 12 Maret 2012 – 03:35 WIB

Fisik e-KTP Mulai Dirilis
TANGERANG - Rasa penasaran masyarakat Kota Tangerang akan fisik kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akan segera terjawab. Sebab, pemerintah pusat telah merilis bentuk fisik tersebut dan mulai dikirimkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang. Di belakang, masih terdapat lambang garuda, dengan tulisan Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia dan gambar peta Indonesia. Sedangkan di bagian paling bawah bagian belakang kartu terdapat hologram yang hanya bisa dibaca dengan alat tertentu. "Sebagian memang sudah sampai. Namun, kami akan membagikannya serempak nanti, setelah perekaman selesai dilakukan pada 31 April mendatang," tandasnya.
Fisik e-KTP sendiri masih seperti KTP biasa, dominan warna biru muda dengan data kependudukan lengkap mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdiri dari 16 digit angka, nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, agama, status perkawinan, pekerjaan, kewarganegaraan, hingga masa berlaku.
Di bagian depan masih ada foto pemilik dan masa berlaku. Sementara di bawah foto tersebut, ada bubuhan tanda tangan pemilik dicetak secara digital. “Fisik sendiri terbuat fiber elastis, dan tertanam chip pada lapisan ke-5 dari 9 lapisan yang tersusun di dalamnya,â€Â kata Mulyanto Kepala Bagian Pengendalian Kependudukan, Disdukcapil Kota Tangerang.
Baca Juga:
TANGERANG - Rasa penasaran masyarakat Kota Tangerang akan fisik kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akan segera terjawab. Sebab, pemerintah pusat
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung