Fisika Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Fisika Nusantara
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Yang berstatus suami juga harus sanggup tidak menghamili istri selama dua bulan ke depan –perlu pakai kondom. Saya tidak lolos.

Bukan karena enggan pakai kondom, tetapi karena saya belum tiga bulan sembuh dari Covid-19. Dua dari kami pernah terkena Covid, tetapi sudah lebih enam bulan lalu –boleh jadi sukarelawan.

Saya juga tidak lolos karena ini: tiap hari saya harus minum obat menurun imunitas –sebagai konsekuensi transplantasi 15 tahun lalu.

Namun, saya tetap ingin diterapi VakNus –bukan sebagai objek penelitian. Maka saya tetap diambil darah. Lalu sel dendritik saya akan diproses di lab selama tujuh hari. Hari ke-8 nanti sel dendritik itu akan disuntikkan kembali ke tubuh saya.

Doa saya: teori fisika berlaku di Indonesia. Turbulensi ini akan berbuah berkah.

Saya pun ingat motto ini: layang-layang itu bisa terbang justru karena menentang angin –bukan mengikuti angin. (*)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Layang-layang itu bisa terbang justru karena menentang angin, bukan mengikuti angin.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News