Fisika Sub-atomik Menangi Nobel
Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:23 WIB
STOCKHOLM - Ilmuwan Amerika Serikat berhasil mempertahankan tradisi meraih Nobel Fisika, setidaknya dalam satu dekade terakhir. Kali ini, pakar Fisika Negeri Paman Sam kelahiran Jepang Yoichiro Nambu, 87, harus berbagi penghargaan bergengsi itu dengan rekannya dari Jepang Makoto Kobayashi -Toshihide Maskawa. Pengumuman Nobelis Fisika 2008 ini dikeluarkan kemarin oleh Royal Swedish Academy of Sciences. Nambu dari Universitas Chicago menemukan mekanisme yang disebut pecahan simetri spontan dalam fisika sub-atomik. Sedangkan Kobayasi dan Maskawa menemukan asal-usul pecahan simetri yang dapat memprediksi keberadaan setidaknya tiga dari enam famili yang ada di alam.
Ketiga pemenang akan berbagi hadiah uang tunai sebesar 10 juta Kronor atau USD 1,4 juta (Rp 13,5 miliar), serta mendapatkan medali dan menghadiri seremonial di Stockholm pada 10 Desember mendatang.
Baca Juga:
Peneliti lain dari AS yang memenangi Nobel Fisika sebelumnya adalah John C. Mather dan George F. Smoot (2007); John L. Hall dan Roy J. Glauber (2005); David J. Gross, H. David Politzer dan Frank Wilczeck (2004); serta Alexei A. Abrikosov (2003).
Baca Juga:
STOCKHOLM - Ilmuwan Amerika Serikat berhasil mempertahankan tradisi meraih Nobel Fisika, setidaknya dalam satu dekade terakhir. Kali ini, pakar Fisika
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich