Fisika Sub-atomik Menangi Nobel
Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:23 WIB
Ditambahkan bahwa hanya dalam beberapa tahun terakhir, ilmuwan dapat mengkonfirmasi penjelasan yang ditawarkan Kobayashi dan Maskawa pada 1972 silam. Prediksi ini, merupakan hipotesis baru yang baru saja muncul dalam eksperimen fisika. Paling tidak pada 2001, dua partikel detektor Babar di Stanford dan Belle di Tsukuba, Jepang, keduanya mendeteksi adanya pecahan simetri secara terpisah. Hasilnya sama seperti yang diprediksi Kobayashi dan Maskawa hampir tiga dekade lalu.(AP/AFP/Rtr/erm/ami)
STOCKHOLM - Ilmuwan Amerika Serikat berhasil mempertahankan tradisi meraih Nobel Fisika, setidaknya dalam satu dekade terakhir. Kali ini, pakar Fisika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer