Fisip Unair Kaji Problem Keuangan Parpol

Fisip Unair Kaji Problem Keuangan Parpol
Fisip Unair Kaji Problem Keuangan Parpol
Di sejumlah negara lain, keuangan parpol di-back up anggaran pemerintah pusat. Syaratnya, struktur parpol sudah tidak sekompleks di Indonesia. "Akan dikaji apakah cara yang dilakukan di luar negeri itu layak diadopsi di Indonesia dengan sejumlah penyesuaian atau ada alternatif lain yang lebih baik," ungkap mahasiswa S2 Jurusan Ilmu Politik Unair tersebut.    

Sejumlah narasumber baik dari kalangan legislatif, eksekutif, maupun akademisi akan dihadirkan. Mereka, antara lain, Taufik Hidayat (mantan Panja RUU Parpol dari Partai Golkar), Hasto Kristianto (Wasekjen PDIP), Ferry M. Baldan (ketua DPP Partai Nasional Demokrat), Ahmad Sukardi (asisten IV bidang administrasi umum Sekdaprov Jatim), dan Prof Dr Kacung Marijan (guru besar ilmu politik Unair). Selain itu, terdapat pula anggota komisioner KPU Sigit Pamungkas dan Ade Irawan dari ICW.

"Apa yang dihasilkan di seminar bakal kami sampaikan kepada berbagai pihak agar menjadi pertimbangan untuk pembuatan kebijakan," tambah Ucu Martanto, dosen Departemen Politik Unair.

Dia mengatakan, seminar ini adalah salah satu sumbangsih dari Fisip Unair untuk memajukan perpolitikan di Indonesia. Para narasumber dipastikan memiliki kompetensi dan kredibilitas untuk memaparkan gagasannya. Apalagi ICW juga memiliki data soal keuangan parpol yang cukup lengkap dan bisa dijadikan bahan pembahasan secara mendalam. (rio/c1/tom)


SURABAYA - Banyaknya petinggi partai politik yang terlibat kasus korupsi tidak lepas dari karut-marutnya kebijakan keuangan partai politik di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News