Fiskal AS Ekspansif, Kemenkeu Tetap Optimistis
Senin, 28 November 2016 – 08:42 WIB
Sebab, pelemahan ekonomi global masih menghantui. Seharusnya memakai seluruh instrumen.
Selama ini, ada kondisi di mana negara memakai kebijakan moneter. Itu tecermin dalam hal suku bunga.
”Kalau fiskal ekspansif maka expenditure harus baik, butuh penerimaan naik. Harus ada pendapatan pajak,” ulasnya.
Keterkejutan masyarakat bukan karena kebijakan. Namun, lebih pada Trump tampil sebagai presiden.
Selain itu, ada sejumlah kebijakan Trump perlu diwaspadai.
Sebab, terdapat beberapa kebijakan dikhawatirkan akan berdampak terhadap capital outflow di Indonesia.
”Misalnya, ada proteksi. Itu bakal memicu capital outflow menuju AS. Ini perlu perhatian serius,” ungkapnya. (far)
JAKARTA – Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump diyakini tak akan mengejutkan pasar Indonesia. Pasalnya, kebijakan pria berlatar pengusaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI