Fitra Desak DPR Tolak Kenaikan BBM
Senin, 19 Maret 2012 – 14:04 WIB
JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mendesak pemerintah merevisi rencana pembelanjaan keuangan di 2012 agar menghemat anggaran demi menghentikan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dia menyesalkan, ternyata angaran yang besar itu banyak dialokasikan untuk belanja rutin pemerintah pusat. Yakni sebesar Rp724 trilliun naik dari Rp625 triliun dibanding tahun sebelumnya. Alokasi belanja itu seperti pemeliharaan, membayar gaji PNS, tunjangan profesi guru, pembayaran bunga utang dan pokok, dan biaya perjalanan dinas, dan DAU.
"Dalam nota keuangan APBN 2012, Pemerintah pusat mengajukan proposal sebesar Rp1.418 triliun," kata aktivis Fitra, Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Senin (19/3).
Baca Juga:
Ia mendesak DPR menolak proposal anggaran perubahan tahun 2012 dari pemerintah. "Kerena terlalu besar untuk belanja rutinnya maupun gaji pegawainya," tegas Uchok.
Baca Juga:
JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mendesak pemerintah merevisi rencana pembelanjaan keuangan di 2012 agar menghemat anggaran
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad