FITRA Desak KPK Usut Bendum Golkar pada Proyek e-KTP
Kamis, 08 Desember 2011 – 17:27 WIB
JAKARTA – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencium aroma korupsi pada proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, FITRA mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan terhadap proyek tersebut. Uchok menambahkan, banyak keanehan dan kejanggalan dalam proyek ini. Namun, imbuh dia, akan sangat mengherankan lagi jika KPK membiarkannya. Karena itu, Pimpinan KPK baru harus bisa membawa perubahan untuk memeriksa semua kasus-kasus korupsi besar.
“Saya harap pimpinan KPK baru bisa membongkar permainan proyek e-KTP ini, karena sarat dengan indikasi korupsi," kata Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional FITRA, Uchok Sky Khadafi kepada pers di Jakarta, Kamis (8/12).
Dijelaskan Uchok, pengusutan bisa dimulai KPK dengan menyelidiki nama-nama yang terindikasi terlibat dalam permainan proyek besar itu. “Menurut isu yang berkembang di masyarakat, nama-nama yang selama ini seperti Bendahara Umum (Bendum) Partai Golkar, Setya Novanto seharusnya bisa diperiksa. Apakah memang benar dia terlibat atau tidak? Kasihan kalau isu itu ternyata tidak benar,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencium aroma korupsi pada proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Kementerian
BERITA TERKAIT
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- KAI Properti Menyambut 2025 dengan Doa dan Berbagi
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung