Fitra: Pemprov DKI tak Punya Nurani
Kamis, 27 September 2012 – 13:29 WIB
Dikatakan Uchok lagi, justru yang harus menjadi prioritas adalah memenuhi kebutuhaan rakyat daripada mengadakan acara-acara seremonial yang hanya memertontonkan kesombongaan kekuasaan. "Dan membuat kenyang para birokrat saja," tegasnya.
Uchok pun dengan tegas meminta agar alokasi anggaran penyusunan naskah sambutan Gubernur dan wakil Gubernur Rp1,2 miliar dihapus.
Ia menilai, penyusunan pidato sambutan sudah bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai seorang gubernur untuk mengabdi kepada rakyatnya.
"Jadi, alokasi anggaran ini, harus dihapus, atau tidak usah dialokasi anggarannya lagi," katanya. "Kalau penyusunan pidato saja, dianggar, itu namanya pemimpin "mata duitan" alias tidak mau rugi," tambah Uchok.
JAKARTA - Kordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, menegaskan bahwa anggaran pembuatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS