FITRA sebut UN Hanya Proyek Cari Fee
Selasa, 16 April 2013 – 14:40 WIB
Ia mengungkapkan, setiap tahun diduga ada pengaturan tender. "Jadi di Kemendikbud tidak ada pemenang tender. Cuma ada pengaturan tender, pengaturan proyek, dan arisan," kata Uchok menegaskan.
Karenanya, Uchok menegaskan, proyek-proyek di Kemendikbud harus dievaluasi. "Karena anggarannya besar, tapi produk atau program dari anggaran itu tidak ada. Ujian nasional ini ada tapi menyimpang," kelakar Uchok.
Ia pun menerangkan, kedatangannya ke KPK adalah karena dipanggil oleh pimpinan lembaga antirasuah ini. "Kita dipanggil KPk buat memberikan info awal soal adanya dugaan korupsi penggandaan dan distribusi soal ujian nasional," kata Uchok.
"Karena kita lihat dari proses tender tidak adil. Karena pemenang tender adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan harga tinggi," tambah Uchok.
JAKARTA -- Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, menegaskan, ujian nasional hanya membuat
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan