Fitri Histeris saat Jasad Calon Suaminya Dimasukkan ke Liang Lahat
Namun, siapa yang menyangka, sehari sebelum hari H pesta pernikahan digelar (7/12), gempa dahsyat berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) terjadi di wilayah Pidie Jaya.
Ratusan rumah hancur. Sejumlah fasilitas umum ambruk. Tidak sedikit rumah ibadah yang rusak. Ratusan orang menjadi korban, luka-luka maupun meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan.
Tak diduga, salah seorang korban meninggal itu adalah sang calon pengantin pria, Suharnas. Dia tewas tertimpa bangunan rumah toko (ruko) milik orang tuanya, Suhatril dan Muharnizar (keduanya sudah meninggal).
Saat kejadian, Suharnas tengah tidur di ruko lantai 2 tersebut. Pagi itu, sekitar pukul 05.00, dia belum bangun dari tidur lelapnya.
Akibatnya, ketika gempa terjadi, almarhum tidak sempat menyelamatkan diri. Jasad tubuhnya ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan tempat usahanya itu.
Tragisnya lagi, tujuh anggota keluarga Suharnas juga menjadi korban meninggal dengan posisi yang hampir sama, tertimpa dinding beton ruko di pinggir jalan besar tersebut.
Tujuh anggota keluarga Suharnas tersebut adalah Rina, 45 (kakak kandung) dan Heru, 50 (suami Rina), serta 3 anaknya, Nanya, 13; Nabil, 5; dan Nauval, bayi 3 bulan.
Korban lainnya, Riska Sukma Aini, 23 (adik kandung), bersama suaminya, Murhadi, 24, warga Desa Meunasah Bi, Meurah Dua, Pidie Jaya.
BAGI pasangan Yusra Fitriani dan Suharnas, sebenarnya Kamis (8/12) merupakan hari bahagia. Pada hari itu mereka berencana melangsungkan pernikahan.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408