Fitrianti Agustinda: Pasokan Sembako di Palembang Aman Selama Ramadan
jpnn.com - PALEMBANG - Wakil Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Fitrianti Agustinda, memastikan pasokan sembilan bahan pokok atau sembako di Palembang aman selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
"Tadi kami sudah tinjau stok sembako di gudang Bulog, insyaallah aman selama Ramadan,” kata Fitrianti seusai meninjau pasokan sembako di gudang Bulog di Palembang, Selasa (21/3).
Dia meminta masyarakat tidak berbelanja berlebihan atau panic buying menjelang bulan suci Ramadan. "Sebaiknya berbelanja seperlunya saja untuk keperluan selama Ramadan,” ungkap Fitri, panggilan akrab Fitrianti Agustinda.
Menurut Fitri, mahalnya harga sembako karena banyaknya permintaan dari masyarakat, seperti pada momen Ramadan dan Idulfitri.
“Jadi, biasanya warga ini panic buying untuk menghindari tingginya harga sembako, padahal karena panic buying itulah justru harga bisa jadi tinggi. Jadi, berbelanja seperlunya saja, tidak perlu sampai menimbun,” kata Fitri.
Pimpinan Bulog Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander mengatakan bahwa pihaknya sudah menampung persediaan untuk keamanan pangan, terutama selama bulan puasa dan Lebaran.
"Stok beras ada 1.800 ton, itu khusus untuk Palembang saja. Beras sangat murah dengan kualitas sangat baik dengan harga Rp 8.300 per kilogram. Kami jual dengan beberapa saluran ke pengecer dan outlet pembinaan kami," katanya.
Selain beras, pihaknya juga memastikan minyak, gula, dan sembako lainnya, juga aman. "Kami juga tengah konsentrasi mengantisipasi kenaikan harga pangan," pungkas Mohamad. (mcr35/jpnn)
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda memastikan pasokan sembako di Palembang aman selama Ramadan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen