Fitur Ini Bantu Mengurangi Ban Slip Saat Bermanuver di Jalan Basah
Namun, lanjut Sony, jika keadaan ban sudah 'botak' atau tidak memiliki grip maka pengemudi harus mengurangi kecepatan saat melaju di jalan dengan permukaan basah.
Apalagi ketika bertemu jalan berkelok maka pengemudi harus menurunkan kecepatan minimal 10-20 kpj dari kondisi kering.
"Ban yang sudah botak tidak memiliki grip yang baik, ketika harus bermanuver akan cenderung ban slip dan bisa berujung kecelakaan. Sehingga pastikan ban tersebut tidak botak atau lakukan manuver dengan smooth," sarannya.
Meski begitu, Sony mengatakan, terjadinya aquaplaning masih bisa dikontrol pengemudi.
Namun dengan catatan, kendaraannya harus memiliki fitur electronic stability control (ESC) dan anti-lock braking system (ABS).
Pasalnya, fitur tersebut dapat mendeteksi adanya potensi kehilangan kendali pada saat bermanuver. Selain itu, fitur ABS juga membuat pengereman lebih maksimal.
Namun, kata Sony, fitur itu kini tidak hanya terdapat di kendaraan kelas premium saja, tetapi juga tersedia di Wuling Almaz yang memiliki harga lebih terjangkau.
"Menurut saya fitur-fitur tersebut banyak di kendaraan kelas premium. Tetapi Wuling Almaz dengan harga terjangkau sudah dapat fitur komplit," pungkasnya. (ddy/jpnn)
Masih banyak pengemudi kendaraan belum memahami tentang tekanan ban mobil ketika digunakan saat berkendara di musim hujan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- GJAW 2024, Wuling Tebar Promo Benefit Puluhan Juta Hingga Hadiah Mobil
- Wuling Bingo Mengadopsi Teknologi Pertukaran Baterai CATL
- Wuling Tebar Banyak Promo Akhir Tahun, Simak Nih
- Wuling Cloud EV Meraih Penghargaan Bergengsi Best Value Electric Car
- Wuling Hadir Lebih Dekat Kepada Warga BSD dan Bekasi
- Lewat ABC Stories, Wuling Raih Penghargaan Green Car of The Year