Fitur Ini Pastikan Penayangan Iklan di SnackVideo Tak Terkait Konten Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - SnackVideo Indonesia berkomitmen menjaga agar ekosistem komunitasnya menjadi tempat yang aman untuk berkembang dan memberdayakan kreativitas.
Hal itu diwujudkan platform media sosial berbasis video pendek ini dengan menghadirkan fitur content exclusions solution pada November 2023.
Dengan demikian, konten maupun iklan tak hanya dilihat oleh target pasar, tetapi sesuai dengan pesan dan nilai yang ingin disampaikan.
Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa mengatakan fitur itu efektif membantu para brand mengontrol penayangan iklan mereka.
Sehingga dilakukan dengan pengaturan yang tepat dan dapat ditonton oleh target market dalam konteks yang tepat.
Menurut Dina, untuk penerapannya menggunakan teknologi canggih berupa machine learning seperti pada AI.
"Teknologi yang sama juga diterapkan oleh SnackVideo Indonesia untuk menemukan konten-konten berbahaya dan negatif sehingga bisa langsung segera ditangani," ujar Dina, dalam keterangannya, Jumat (8/12).
Content Exclusions Solution dari SnackVideo Indonesia sejalan dengan standar-standar dari Global Alliance for Responsible Media (GARM), sebuah inisiatif yang dikeluarkan oleh World Federation of Advertisers (WFA).
SnackVideo menghadirkan fitur brand safety yang memastikan penayangan iklan tak terkait konten berbahaya.
- Indonesiana.TV Dirancang Menjadi Jembatan Digital untuk Jelajahi Kekayaan Budaya
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga
- Grup VIVA Rampungkan Restrukturisasi PKPU, Fokus Pengembangan Bisnis Digital dan Konten
- Mengenal Kehidupan Perdesaan Melalui Desa Snack di SnackVideo
- SnackVideo Memperkenalkan Desa Snack, Apa Itu?
- SnackVideo Berdayakan Kreator Desa Lewat Program SnackStar