Fixed Mobile Convergence Disebut Jadi Bisnis Masa Depan Operator
Rabu, 24 Mei 2023 – 08:15 WIB

acara Indotelko bertajuk "Babak Baru Layanan Broadband Bersama Fixed Mobile Convergence" di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/5). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com
Analis BRI Danareksa Niko Margaronis menambahkan ada perbedaan antara layanan 5G dan FMC.
Saat ini, kebutuhan penggunaan 5G di Indonesia belum banyak, yakni baru untuk segmen enterprise dan fixed wireless.
"FMC ini bisa jadi next double play yang bisa dorong penetrasi fixed broadband jadi 20-30 persen ke depannya," tutur Niko. (mcr4/jpnn)
Fixed Mobile Convergence (FMC) bisa menjadi mesin pertumbuhan baru di sisi keuangan bagi operator jika tidak terjebak dengan perang harga.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Di bawah Binaan PHE ONWJ, Bisnis Eka Raup Omzet Rp1 Miliar
- JCB Indonesia Award 2025 Berikan 18 Penghargaan bagi Mitra Bisnis Terbaik di Indonesia
- Jawab Tantangan Transformasi Digital, Scala by Metranet Hadirkan 3 Layanan Utama
- MAXStream Studios Bawa Little Rebels Cinema Club ke Festival Film Internasional Berlin 2025
- Admedika Sabet TPA Service Provider di International GlobalHealth Indonesia 2025
- Bank Raya & Mitra Grab Merchant Perkenalkan Saku Bisnis, Supaya Pengusaha Melek Keuangan Digital