FKKS 2017 Tampilkan Budaya Pesisir Selatan Jawa Timur
Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan memaparkan, peserta FKKS 2017 berasal dari delapan kabupaten yang berada di kawasan pesisir selatan Jawa Timur.
Kabupaten Trenggalek menampilkan Turangga Yaksa, Kabupaten Pacitan Parade Jaranan, Kabupaten Blitar dengan Brigade Gong Kyai Pradah, Kabupaten Tulungagung menampilkan Sengkolo Parade Gumebyaning Bumi Lawadan Mulys Tinata.
"Sementara Kabupaten Banyuwangi menampilkan Rebut Pedhut Sang Mbau Rekso Alas Purwo, Kabupaten Lumajang menyajikan Rokat dengan parade Jaran slining, Kabupaten Jember dengan Jaranan Kuwal Rogopadmi dengan Parade Ampak-Ampak Rogopadmi, dan Kabupaten Malang dengan Palagan Jati menyajikan parade Tri Tunggal," jelas Wawan.
FKKS 2017 makin heboh dengan penampilan artis Nasional Maudi Ayunda yang membawakan lagu Perahu Kertas.
Puluhan ribu pengunjung bergemuruh menyambut Maudi Ayunda yang tampil dengan ilustrasi para penari jaranan membuat suasana panggung semakin enerjik.
Sementara itu, Guruh Soekarno dengan Swara Mahardika mampu menyajikan koreografi yang mengemas formasi seni pertunjukan tari jaranan yang kolosal ini. Di tangan Guruh, penampilan ratusan para penari asli Trenggalek ini disulap menjadi sebuah suguhan yang sangat luar biasa spektakuler.
Inilah makna sebuah pendampingan dalam mengemas seni lokal menjadi menu internasional.
Peserta FKKS dari delapan wilayah, menurut Emil, diharapkan dapat menumbuhkan dan menghidupkan semangat berkesenian.
Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Timur menggelar Parade Budaya Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS 2017) ke-13 di Pantai Prigi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!