FKPD Sebut SBY dan Kroninya Selalu Anggap Enteng Deklarator dan Para Senior
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat Sahat Saragih mengaku terpaksa membawa persoalan partai ke ruang publik.
FKPD telah membawa persoalan partai ke internal, tetapi tidak pernah ditanggapi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kader sudah beberapa kali sampaikan ke SBY, baik langsung dan tertulis. Namun, tidak direspon," kata Sahat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
BACA JUGA: Asprov PSSI Jabar Kenalkan Iwan Bule Kepada Pengurus Klub dan Tokoh Bola
Diketahui, FKPD Demokrat meminta partai menggelar kongres karena SBY dianggap gagal membesarkan partai selama menjadi ketua umum.
Catatan FKPD Demokrat, partai mendapat suara hingga 20,40 persen saat Pemilu 2009. Namun, angka itu menurun menjadi 10,19 persen pada 2014.
Hasil kerja SBY pada periode kedua juga dianggap gagal lagi karena partai hanya mendapat 7,77 persen pada Pemilu 2019.
Selain itu, FKPD Demokrat menilai SBY tidak menjalankan manajemen partai dengan baik. FKPD Demokrat menganggap SBY merusak tatanan partai dengan melanggar sejumlah AD/ART.
Anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat Sahat Saragih mengaku terpaksa membawa persoalan partai ke ruang publik.
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Endus Pihak Pengganggu Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Satgas PDIP Siaga Satu
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Gelar Kongres, Suku Sama-Bajau Menyatu demi Masa Depan & Raih Ketahanan Pangan dari Lautan
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Maulana Kabbani