FKPD Sebut SBY dan Kroninya Selalu Anggap Enteng Deklarator dan Para Senior

Kemudian, SBY juga tidak segan membuat Demokrat menjadi partai dinasti. FKPD juga menganggap SBY menghancurkan Demokrat dengan membuat jabatan struktur yang bukan hasil kongres hingga rangkap jabatan.
Menurut Sahat, gonjang-ganjing di Demokrat sudah berlangsung dua tahun. Hanya partai terkesan abai terhadap suara kritis partai.
BACA JUGA: Tumpukan Limbah Plastik dan Elektronik di Gudang Berpagar Seng Bikin Warga Resah
"SBY dengan kroninya selalu anggap enteng, mengabaikan deklarator dan seniornya. Makanya, kami sampaikan ke rakyat," ucap dia.
Sahat menyebut FKPD Demokrat diisi oleh sepuluh ribu kader, pendiri, dan deklarator partai berlambang Mercy. Mereka tergabung di segala tingkatan partai di daerah.
"Itu ada di seluruh Indonesia, kami sudah koordinasi dengan DPC dan DPD (Demokrat)," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat Sahat Saragih mengaku terpaksa membawa persoalan partai ke ruang publik.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Soal Teror ke Tempo, Hinca: Tidak Ada Demokrasi Tanpa Media yang Merdeka
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen