Flandy Limpele Hengkang ke PBSI, Persiapan Malaysia di Piala Thomas 2022 Berantakan?
jpnn.com, JAKARTA - Flandy Limpele resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih ganda putra Malaysia mulai 1 April mendatang.
Legenda tepok bulu Indonesia itu akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih ganda campuran di PBSI.
Sosok Flandy memang punya banyak jasa bagi Malaysia. Dia turut andil mengantar ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Tak ayal, kepergian pria asal Manado ini cukup disesalkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Mereka sejatinya sudah menyodori Flandy kontrak baru, tetapi dia menolaknya.
"Upaya penawaran kontrak baru telah dilakukan, tetapi pelatih 48 tahun itu memilih tidak memperpanjang kontrak karena ingin mencari tantangan lain," tulis pernyataan resmi BAM.
Kini, muncul pertanyaan, apakah kepergian Flandy Limpele mempengaruhi persiapan Malaysia jelang Piala Thomas 2022 yang berlangsung pada 8 hingga 15 Mei mendatang.
Jawabannya ternyata tidak. Direktur Kepelatihan Malaysia Rexy Mainaky menyebut kepergian Flandy memang cukup disayangkan, tetapi proses pelatihan di Negeri Jiran tetap berjalan seperti biasa.
"Sayang Flandy harus pergi setelah kerja keras dia untuk Malaysia. Kami memang berencana menggaet pelatih baru, tetapi belum menemukan kandidat yang tepat," ucap Rexy dikutip dari New Strait Times.
Apakah kepergian Flandy Limpele mempengaruhi persiapan Malaysia jelang Piala Thomas 2022?
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Indra Jayaatmaja Terpilih Lagi dalam Muskab PBSI Sumedang
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas