Flappy Bird Game Over
jpnn.com - HANOI - Penggemar game di smartphone kehilangan salah satu permainan yang paling fenomenal tahun ini, Flappy Bird, sejak Minggu (9/2) pukul 00.00 waktu GMT. Permainan menerbangkan burung melalui celah-celah pipa selama mungkin itu dihapus penciptanya, Dong Nguyen, dari keranjang aplikasi di App Store dan Google Play.
Keputusan itu diumumkan Nguyen melalui akun Twitter miliknya, @dongatory, Sabtu (8/2). "Saya minta maaf, pengguna Flappy Bird, 22 jam sejak sekarang, saya akan mencabut Flappy Bird," tulis programer asal Vietnam itu di akun Twitter-nya.
Benar saja, dari pantauan media ini, sejak Senin pagi (10/2), game dengan tokoh burung kuning mungil berparuh tebal itu tidak ditemukan lagi di App Store (iOS) maupun Google Play (Android).
Keputusan Nguyen itu sontak menggegerkan pengguna, pelaku bisnis, serta pengembang game seluruh dunia. Sebab, tindakan itu, menurut mereka, konyol. Sejak diluncurkan pada Maret 2013, unduhan Flappy Bird mencapai 50 juta kali di seluruh dunia.
Sejak itu pula Flappy Bird selalu nongkrong di puncak daftar permainan gratis di App Store dan Google Play. Berkat kepopuleran itu, Nguyen mampu meraup keuntungan USD 50 ribu atau sekitar Rp 608 juta per hari tanpa bekerja apapun (pendapatan dari iklan).
Lewat rangkaian tweet berikutnya, Nguyen menjelaskan bahwa keputusan mengejutkan tersebut semata-mata dilandasi popularitas Flappy Bird yang telah merusak "kehidupannya yang sederhana". Dia menampik dugaan Flappy Bird telah dijual ke pihak lain atau tersandung masalah hukum.
Flappy Bird memang menjadi fenomena baru di dunia mobile game. Dari segi gameplay dan kualitas keseluruhan, boleh dibilang tidak ada yang istimewa pada Flappy Bird. Bahkan, jika dibandingkan dengan game populer lainnya seperti Angry Bird, Candy Crush, atau Plants v Zombies, Flappy Bird terkesan dibuat oleh orang yang baru belajar mengembangkan game.
Toh, gameplay yang sangat sederhana dan grafis butut tidak menghalangi Flappy Bird meraih popularitas luar biasa. Mungkin lantaran fasilitas restart yang dibuat mudah, pemain akan ketagihan untuk mencoba lagi dan lagi. Penasaran ingin menerbangkan si burung lebih jauh dan mendapat skor lebih tinggi.
HANOI - Penggemar game di smartphone kehilangan salah satu permainan yang paling fenomenal tahun ini, Flappy Bird, sejak Minggu (9/2) pukul 00.00
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia