Flu Afrika Musnahkan Seperempat Populasi Babi Dunia, Harga Daging Meroket
Kamis, 12 Desember 2019 – 20:50 WIB

Harga daging babi melonjak lebih dari 40 persen akibat banyaknya ternak yang musnah karena serangan hama flu Afrika. (ABC National Regional Reporter: Caitlyn Gribbin)
Biro Pertanian dan Sumberdaya Ekonomi Australia (ABARES) menyatakan wabah baru penyakit AFS diketahui telah terjadi di Vietnam.
Selain itu disebutkan bahwa ada "laporan yang belum dikonfirmasi tentang kematian babi secara massal di Indonesia".
"Berkurangnya pasokan protein kemungkinan berlangsung beberapa tahun dan telah menyebabkan kenaikan harga daging," kata ABARES dalam laporan akhir tahun.
"Harga-harga ternak Australia seperti sapi, domba, babi dan kambing diperkirakan akan naik di tahun-tahun mendatang, sebagian karena permintaan ekspor dari negara Asia yang terkena dampak wabah AFS," tambahnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Serangan virus flu Afrika pada babi kini telah memusnahkan seperempat stok ternak ini di seluruh dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo