Flu Babi 'Makan Korban' Presiden
Rabu, 12 Agustus 2009 – 10:13 WIB
SAN JOSE - Wabah flu babi tampaknya tak hanya menelan korban orang biasa. Buktinya, Presiden Kosta Rika, Oscar Arias, baru-baru ini didiagnosa telah positif terinfeksi virus H1N1 alias flu babi tersebut. Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh pihak pemerintah Kostarika melalui saluran TV, Selasa (11/8) waktu setempat, seperti dikutip oleh situs berita CNN. Kasus flu babi sendiri memang sebelumnya dilaporkan telah ada di ibukota Kostarika, San Jose. Hingga Jumat pekan lalu, telah terdapat laporan sekitar 718 kasus positif flu babi di negeri itu, di mana mayoritas - 480 kasus - dikatakan berasal dari ibukota San Jose. Berdasarkan data dari kementerian kesehatan Kostarika pula, wabah ini bahkan sudah menelan korban jiwa setidaknya sebanyak 27 orang.
Sebagaimana dijelaskan oleh Menteri Kepresidenan Kostarika, Rodrigo Arias, sang presiden jatuh sakit pada Minggu (9/8) lalu. Oscar Arias saat itu mengeluhkan bahwa ia menderita tenggorokan kering serta memiliki suhu badan tinggi. Hingga, saat dokter datang memeriksa pada hari Selasa, dipastikan bahwa sang presiden telah terinfeksi virus H1N1.
Baca Juga:
Walau demikian, menurut keterangan pemerintah setempat pula melalui Rodrigo Arias, sejauh ini kondisi kesehatan sang presiden baik-baik saja. "Namun, mengikuti saran dari dokternya, Presiden akan beristirahat di rumahnya sampai hari Minggu (depan). Diharapkan Senin mendatang, ia akan kembali bekerja seperti biasa," tambahnya.
Baca Juga:
SAN JOSE - Wabah flu babi tampaknya tak hanya menelan korban orang biasa. Buktinya, Presiden Kosta Rika, Oscar Arias, baru-baru ini didiagnosa telah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer