Flu Babi Merengut Korban Jiwa
Semakin Meluas, Sehari ada 22 Pasien Baru
Selasa, 14 Juli 2009 – 10:09 WIB
Untuk memenuhi undangan pertama, kata Yana, EMS mengirimkan delegasi pertama dengan jumlah 28 orang. "Karena ini katagori etnik jadi yang berangkat usianya rata-rata 10 -20 tahun," jelasnya.
Saat keberangkatan, mereka tidak pernah berpikir akan terjangkit penyakit yang sudah merebak di 140 negara itu. Sebab, sebelumnya peserta sudah memeriksakan kondisi kesehatannya. "Waktu keluar dari bandara Soul mereka juga lolos," kata Yana .
Tetapi, setelah melakukan perjalanan dari Soul ke lokasi, sebagian peserta mulai mengalami masalah kesehatan. "Ya mungkin karena kecapaian perjalanan jadi mereka agak sakit, tetapi dalam kontes mereka mendapatkan medali emas," ceritanya.
Lantaran banyak yang mengalami masalah kesehatan, pihak panitia ajang Asian Choir Contes menghentikan acara. "Karena dari 1500 peserta, ada sekitar 400 yang mengalami masalah kesehatan. Setelah dicek air liur dan suhu tubuhnya, 12 siswa dinyatakan suspect flu babi," jelasnya.
JAKARTA- Merebaknya virus influenza baru H1N1 (flu babi) diduga telah memakan korban jiwa. Seorang bocah berinisial "S", 9, yang menderita
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas