Flu Babi Muncul di Tiongkok, Akankah Jadi Pandemi dan Haruskah Kita Waspada?
Yang lebih penting lagi, para peneliti menemukan sejauh ini tidak ada penularan antar manusia.
Mereka juga menemukan virus tersebut menyerang jalur pernapasan manusia.
Kebanyakan manusia tidak memiliki antibodi terhadap virus G4 ini, yang berarti kebanyakan kekebalan tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencegah masuknya virus tersebut karena mereka terinfeksi virus G4.
Secara umum, kesimpulannya adalah virus ini sudah ada selama beberapa tahun terakhir, bisa meloncat dari babi ke manusia, dan memiliki potensi untuk menjadi pandemi.
Photo: China sudah memiliki sistem pemantauan terhadap flu burung, babi dan manusia yang bagus. (Reuters: Stringer)
Bila manusia mengidap virus ini apa kemungkinannya?
Kita belum memiliki bukti yang banyak untuk mengetahui seberapa parah mereka yang mengidap virus baru tersebut.
Namun sejauh ini bisa dikatakan mereka yang pernah mengidap tidak merasakannya.
Dalam laporan yang sudah diterbitkan, tidak banyak disebut mengenai sampel penelitian, tidak ada pula laporan mengenai mereka yang meninggal karena virus.
Para peneliti mengatakan telah menemukan sebuah 'strain' (galur) atau jenis baru virus flu yang bisa berpindah dari babi ke manusia dan berpotensi jadi pandemi baru di China
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata