Flu Babi Sudah Renggut 700 Nyawa Lebih

WHO: Liburkan Saja Sekolah jika Wabah Mengganas

Flu Babi Sudah Renggut 700 Nyawa Lebih
MASKER - Lantaran wabah flu babi (virus H1N1) yang mengancam, seorang bocah laki-laki tampak mengenakan masker saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-63 Sultan Hassanal Bolkiah, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, beberapa hari lalu. Foto: Reuters/Ahim Rani.
"Sebagaimana WHO telah sampaikan (sebelumnya), negara-negara yang berbeda akan menghadapi wabah ini dalam level yang berbeda-beda pula, pada saat yang juga berbeda. Jadi, ini memang tergantung pada negara-negara tersebut untuk mempertimbangkan tindakan mitigasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi di kawasannya masing-masing," lanjutnya.

WHO secara resmi mengumumkan wabah akibat virus H1N1 ini sebagai situasi pandemik pada Juni 2009 lalu. Pekan lalu, WHO pun telah menegaskan bahwa ini adalah wabah pandemik yang paling cepat berkembang belakangan, sehingga sia-sia rasanya menghitung jumlah kasus per kasus. Makanya, WHo pun menganjurkan negara-negara untuk tidak lagi melaporkan (kepada mereka) kasus demi kasus, namun berkonsentrasi pada upaya-upaya mitigasi. (ito/JPNN)

JENEWA - Hingga saat ini, terhitung sejak mewabah mulai April 2009 lalu, virus H1N1 (penyebab flu babi) dilaporkan telah memakan korban jiwa lebih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News