Flu Bisa Jadi Pertanda HIV AIDS

Flu Bisa Jadi Pertanda HIV AIDS
Ilustrasi

Masalah kognitif bisa jadi tanda dari HIV terkait demensia, yang biasanya terjadi pada tahap akhir. Selain kebingungan dan kesulitan berkonsentrasi, AIDS, yang terkait demensia, mungkin juga melibatkan masalah ingatan dan masalah perilaku seperti marah atau mudah tersinggung.

14. Luka dingin, Atau herpes genital

Luka dingin (oral herpes) dan herpes genital bisa menjadi tanda dari ARS dan infeksi HIV stadium akhir. Mengidap herpes juga bisa menjadi faktor risiko tertular HIV. Hal ini karena herpes genital dapat menyebabkan borok yang memudahkaan HIV masuk ke dalam tubuh saat berhubungan seks.

15. Kesemutan

Tahap akhir HIV bisa juga menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki. Ini disebut neuropati perifer, yang juga terjadi pada orang dengan diabetes tidak terkontrol. Gejala ini dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit counterpain dan obat-obatan anti kejang seperti Neurontin.

16. Menstruasi tidak teratur

Penyakit HIV lanjut tampaknya meningkatkan risiko mengalami ketidakteraturan menstruasi, seperti periode yang lebih sedikit dan lebih ringan. Perubahan ini, mungkin lebih berkaitan dengan penurunan berat badan dan kesehatan yang buruk dari wanita engan tahap akhir infeksi daripada infeksi itu sendiri.

Infeksi HIV juga telah dikaitkan dengan usia menopause awal (47-48 tahun bagi perempuan yang terinfeksi dibandingkan dengan 49 sampai 51 tahun untuk perempuan yang tidak terinfeksi).(fny/jpnn)


DALAM jangka waktu sebulan atau dua bulan HIV memasuki tubuh, 40 persen sampai 90 persen orang mengalami gejala seperti flu yang dikenal sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News