Flu Burung Ancam Nunukan, Warga Diminta Waspada
Senin, 17 September 2012 – 12:06 WIB
NUNUKAN - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Nunukan secara resmi merilis kabar terbaru tentang penyebaran virus flu burung atau avian influenza (H5N1) di Nunukan. Dari sederet kasus kematian unggas jenis ayam dua bulan lalu, beberapa di antaranya dinyatakan positif terserang virus flu burung.
"Ada beberapa sampel yang kita kirim untuk dilakukan uji lab di Banjarmasin. Hasilnya cukup mengejutkan, ada diantara sampel tersebut yang positif terinfeksi virus flu burung,"Â ujar Rais Kahar, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat pada Dispertanak Kabupaten Nunukan.
Baca Juga:
Lanjutnya, langkah preventif yang dilakukan Dispertanak saat ini cukup terbatas. Pasalnya, tahun ini Dispertanak Nunukan tidak menganggarkan pengadaan alat deteksi cepat guna mendiagnosis penyebaran virus H5N1 ini. Kendati demikian, kawasan peternakan yang didalamnya ditemukan unggas-unggas yang sedang sakit, secepatnya dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap kandang serta lingkungan sekitar untuk mencegah penyebarluasan hama.
"Kita juga mengimbau agar seluruh peternak maupun warga yang membudidayakan hewan jenis unggas, sebisa mungkin melapor ke Dispertanak ketika menemukan unggas-unggas peliharaan yang sedang sakit,"Â ungkap Rais.
NUNUKAN - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Nunukan secara resmi merilis kabar terbaru tentang penyebaran virus flu burung atau
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi