Flu Burung di China Kebal Tamiflu
Rabu, 29 Mei 2013 – 10:25 WIB
LONDON--Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengungkapkan strain baru flu burung H7N9 yang telah menewaskan 36 orang di China, resistan atas obat-obatan seperti Tamiflu.
"Dalam beberapa kasus, virus ini tahan terhadap penggunaan Tamiflu," ungkap para ilmuwan dalam laporan yang dirilis The Lancet Medical Journal seperti dilansir asiaone (28/5).
Baca Juga:
Dijelaskan, dokter dari Shanghai dan Hong Kong, melaporkan tiga dari 14 pasien dengan virus H7N9 yang dipelajari secara rinci, tidak menanggapi inhibitor neuraminidase - kelompok obat-obatan, termasuk Tamiflu, yang saat ini dikenal sebagai pilihan pengobatan serangan flu unggas.
Pada satu pasien, mutasi gen bertanggung jawab atas resistensi yang muncul setelah terkena infeksi. Dampak resistensi pengobatan Tamiflu, dikhawatirkan terjadi sebagai akibat dari terapi obat.
LONDON--Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengungkapkan strain baru flu burung H7N9 yang telah menewaskan 36 orang di China, resistan atas obat-obatan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer