Flu Burung pada Itik Dicurigai Bioterorisme
BIN Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
Kamis, 10 Januari 2013 – 18:44 WIB
"Memang ada sinyalemen demikian. Ini perlu disikapi dengan sangat hati-hati," kata Emil.
Kasus flu burung itik sendiri saat ini hampir merata terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Laporan terakhir menyebutkan sudah ada 11 provinsi yang terserang virus flu burung pada itik ini. Penyebaran kasus flu burung kali ini disebut lebih cepat dibandingkan saat kasus flu burung pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2003. Waktu itu kasus flu burung yang kebanyakan menyerang ayam hanya terjadi di tiga provinsi saja.
Kepala BIN, Letnan Jenderal TNI Marciano Norman, mengatakan pihaknya akan terus mendalami kemungkinan terjadinya bioterorisme dalam kasus flu burung itik. Meski hingga saat ini, masih belum ditemukan kesimpulan yang menjurus pada kesimpulan tersebut.
"Kita mengikuti perkembangan itu terus. Pendalaman dilakukan oleh kementrian terkait. Tapi sampai saat ini belum ada indikasi bahwa itu bioterorisme," kata Marciano.(afz/jpnn)
JAKARTA--Penyebaran virus flu burung itik semakin meluas di Indonesia. Bahkan dicurigai penyebaran virus H5N1 clade 2.3.2 ini sebagai salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus