Flu Burung Serang Cilacap
Rabu, 06 Januari 2010 – 06:12 WIB
CILACAP-- Virus flu burung atau Avian Influenza (AI) kembali mengganas. Kali ini menyerang Kecamatan Kroya, Cilacap. Sedikitnya 50 ekor ayam kampung milik warga Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya yang mati secara mendadak beberapa hari kemarin. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap Ir H Gunawan MM ketika dikonfirmasi Radarmas memastikan, ayam-ayam yang mati mendadak itu dinyatakan positif terserang virus flu burung atau Avian Influenza (AI). Dia menambahkan, sejumlah peternakan ayam pedaging maupun ayam petelur yang ada di kawasan itu luput dari serangan AI. “Kalau peternakan biasanya selalu rajin melakukan penyemprotan, sehingga luput dari serangan flu burung,” paparnya. Karenanya, dia meminta masyarakat melakukan antisipasi sejak dini, sehingga tidak terjadi penularan kepada manusia. Sebab menurutnya, ancaman virus AI masih terus mengintai selama musim pancaroba ini.
Dijelaskan Gunawan, pihaknya lansung melakukan pemusnahan ayam-ayam tersebut. “Dari hasil pengecakan di lapangan, ayam-ayam yang mati mendadak itu ternyata disebakan oleh virus flu burung. Ayam-ayam yang dinyatakan positif mati akibat serangan virus AI, langsung dimusnahkan saat itu juga. Bersama kepala desa dan warga Karangmangu, semua ayam yang terserang flu burung langsung kita kubur. Setelah itu, dilakukan penyemprotan desinfektan,” beber Guanwan.
Baca Juga:
Guna menekan penyebaran, penyemprotan desinfektan tidak hanya dilakukan di Desa Karangmangu. Tapi sejumlah sentra peternakan, juga disemprot desinfektan. Menurut Gunawan, ayam-ayam yang ditemukan mati akibat serangan virus mematikan itu jumlahnya mencapai 50 ekor. Semuanya jenis ayam kampung.
Baca Juga:
CILACAP-- Virus flu burung atau Avian Influenza (AI) kembali mengganas. Kali ini menyerang Kecamatan Kroya, Cilacap. Sedikitnya 50 ekor ayam kampung
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad