Fly Over Tanah Tinggi Dikerjakan 2012

Fly Over Tanah Tinggi Dikerjakan 2012
Fly Over Tanah Tinggi Dikerjakan 2012
Jalan layang ini akan dibuat dua lajur yang masing-masing memiliki dua jalur. ”Proyek ini sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat melalui Kementerian PU. Kalau tugas Pemkot Tangerang hanya menyediakan lahan. Karena kami sudah pernah membangun dua fly over dan satu under pass jadi kami tidak kesulitan lagi untuk membangun fly over Tanah Tinggi ini,” ungkap juga mantan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang itu.

Dadang juga mengatakan, proyek fly over itu penting guna memecah kemacetan yang makin parah di Kota Tangerang. Adapun tiga titik rawan kemacetan di sekitar Jalan Daan Mogot yang akan terurai berkat fly over ini adalah sekitar simpang Daan Mogot-Halim Perdanakusuma, sekitar jembatan dan jalan satu arah ke Bandara Soekarno-Hatta.

Di tiga titik itu permasalahan sama yakni antrean panjang kendaraan hingga 500 meter dengan waktu tunda lintas kendaraan 10 menit pada jam sibuk pagi, siang dan sore. Penyebab kemacetan itu beragam seperti tingginya volume lalu lintas, komposisi kendaraan yang melintas, arus belok kanan mayoritas angkutan barang/truk juga angkutan ngetem.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endarwiyanto mengatakan kalau Pemprov Banten dan Kementerian PU saat ini tengah mematangkan rencana proyek jalan layang ini. ”Rencana proyek fly over Daan Mogot terus dimatangkan. Mudah-mudahan tahun depan sudah terealisasi,” terangnya. Selain fly over ada beberapa proyek pembangunan di Kota Tangerang yang jadi biaya APBN dan APBD Provinsi Banten.

TANGERANG - Setelah proyek Fly Over Sudirman di Kecamatan Tangerang dan Cibodas di Kecamatan Jatiuwung selesai dibangun, plus Under Pass Ciledug

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News