Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal

Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
Ilustrasi demo mahasiswa. Foto: dok.JPNN

Abdillah mengatakan, yang terjadi di internal Kemkomdigi, kata Abdillah, menimbulkan pro kontra dari berbagai pihak, tidak sedikit yang menduga masih banyak aktor intelektual lain yang mempunyai peran dalam praktik judi online tersebut.

Dia pun menyoroti adanya pernyataan Menkominfo sebelumnya, Budi Arie selaku yang menyebut adanya keterlibatan salah seorang yang diduga terlibat judi online ini dalam tim pemenangan Pramono -Rano sebagai Ketua Bidang Konten Sosial Media.

“Aksi ini guna mengusut aliran dana bandar judi online yang menurut Budi Arie digunakan untuk kepentingan kampanye Pramono- Rano. Ini yang menjadi kerisauan dan perhatian kami,” kata Abdillah.

Sebelumnya, mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut sosok T yang diduga terlibat kasus judol Komdigi aktif dalam kegiatan politik.

Budie Arie menyebut, T menjadi timses Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dan kini menjadi timses Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024.

"T adalah seorang aktivis politik yang dekat dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi). Dia sebelumnya masuk dalam tim sukses Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dan juga terlibat dalam pemenangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta, sebagai Ketua Bidang Konten Sosial Media," ujar Budi Arie, Minggu (10/11).

Terkait pernyataan tersebut, juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim menyebut pernyataan Budi Arie adalah fitnah. Pria inisial T yang disebut oleh Budi Arie, kata Chicco, tidak pernah bergabung dalam tim pemenangan Pramono-Rano. (dil/jpnn)

Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta (AMSJ) merasa yakin dengan kandidat Pramono Anung dan Rano Karno bisa mewujudkan kesejahteraan.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News