'Flying Pensil' Dibangkitkan Dari Kuburnya
Rabu, 12 Juni 2013 – 14:13 WIB

'Flying Pensil' Dibangkitkan Dari Kuburnya
LONDON--Royal Air Force Museum, London berhasil mengangkat pesawat pembom milik Jerman selama perang dunia II yang terkubur di kedalaman laut disekitar Selat Inggris.
Pesawat pembom yang dijuluki Dornier Do-17 atau "Flying Pensil" ini diyakini merupakan pesawat terakhir dari jenisnya yang ada di dunia. Bangkai pesawat itu telah bertahan lebih dari 70 tahun di laut dalam kondisi sangat baik.
Baca Juga:
"Pesawat pembom Jerman dari perang dunia II ditembak jatuh pada 1940, telah dievakuasi pada Senin malam," ungkap sumber Royal Air Force Museum London seperti dilansir spiegel (11/6).
Dijuluki "Flying Pensil" karena badan pesawat yang panjang dan tipis. Pesawat buatan Jerman ini berada di kedalaman 16 meter, Goodwin Sands, bagian tenggara Inggris. Tidak jelas bagaimana pesawat ini ditembak jatuh. Namun diyakini, dua awak pesawatnya tewas ketika pesawat itu jatuh ke laut. Sementara dua lainnya, termasuk pilot, selamat dan menjadi tawanan perang.
LONDON--Royal Air Force Museum, London berhasil mengangkat pesawat pembom milik Jerman selama perang dunia II yang terkubur di kedalaman laut disekitar
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global