Flyover Rawan Kecelakaan, Warga Mau Surati Jokowi
jpnn.com, BREBES - Sejumlah komponen masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berencana menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka akan mengadukan jalan layang (flyover) di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Brebes yang rawan kecelakaan.
Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Jokowi itu sudah beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan. Bahkan, warga sampai membentuk gerakan Save Flyover Kretek demi menjamin keselamatan bagian dari ruas jalan nasional Tegal-Purwokerto itu.
Koordinator Save Flyover Kretek Rahmat mengatakan, sudah banyak korban kecelakaan di jembatan layang yang dioperasikan sejak setahun lalu itu. Menurutnya, jalur sepanjang flyover Kretek hingga wilayah Bumiayu menjadi wilayah yang sangat rawan kecelakaan.
"Sejumlah upaya berupa penambahan rambu peringatan, pemisahan jalur di FO Kretek, telah dilakukan. Akan tetapi kecelakaan bahkan hingga membawa korban jiwa masih kerap terjadi di jalur ini," ujarnya seperti diberitakan radartegal.com.
Salah satu yang masih segar dalam ingatan warga adalah kecelakaan pada Ramadan lalu. Ada truk yang mengalami rem blong hingga merenggut korban 12 jiwa.
"Sejak kecelakaan besar itu masih kembali terjadi kecelakaan-kecelakaan lain hingga menjatuhkan korban jiwa. Karena itu kami sangat menunggu langkah nyata dari pemerintah yang hingga sekarang tidak ada realisasinya," kata Rahmat.
Menurut Rahmat, sebelumnya pemerintah sudah gembar-gembor soal rencana membangun jalur penyelamat bagi kendaraan yang mengalami rem blong. Namun, hingga kini rencana itu tak kunjung terealisasi.
Warga juga sudah beberapa kali menggelar unjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan. Selain itu, warga juga berpegang pada rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyatakan FO Kretek tidak layak dilintasi oleh truk overtonase dan overdimensi.
Sejumlah komponen masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berencana menyurati Presiden Jokowi untuk mengadukan soal flyover di Desa Kretek, Paguyangan.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel