FMGJ Beber Modus Penyimpangan Dana Pendidikan di DKI

FMGJ Beber Modus Penyimpangan Dana Pendidikan di DKI
FMGJ Beber Modus Penyimpangan Dana Pendidikan di DKI
Modus keempat adalah pengiriman barang dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Kelima, ada sekolah yang dalam dua tahun berturut-turut mendapat kiriman barang yang sama. Padahal, barang tahun sebelumnya belum dimanfaatkan.

Keenam, pengadaan laboratorium IPA dan Bahasa ke sekolah tidak disertai pelatihan penggunaan yang memadai, sehingga mubazir. Ketujuh, sekolah-sekolah yang ingin mendapat sarana/prasarana harus rajin "silaturahmi" ke Sudin Pendidikan wilayah kota. "Sebab, hanya sekolah yang sering "silaturahmi" yang sering dapat kiriman barang," kata Fachrul sambil melihatkan foto-foto mebel hasil temuan FMGJ.

Pengadaan sarana prasarana yang diduga sarat penyimpangan itu mulai dari lemari-lemari kaca, kursi, meja. Kemudian buku-buku dan peralatan laboratorium IPA dan Bahasa. Karena itu ke depan FMGJ berharap hal ini tidak terjadi lagi. Selain mubazir, penggunaan anggaran pendidikan juga tidak tepat sasaran.(Fat/jpnn)

JAKARTA - Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) mengungkap temuannya tentang modus penyelewengan dana pendidikan di lingkup Pemerintah Provinsi DKI


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News