Fokal IMM Minta Aksi 25 Juni tak Gunakan Simbol Agama
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Azrul Tanjung meminta massa tidak menggunakan simbol-simbol agama pada aksi 25 Juni hingga 28 Juni.
"Hentikan gunakan simbol agama dalam pengerahan massa, karena kita sudah sepakat untuk mematuhi konstitusi," ujar Azrul dalam pesan WhatsApp-nya, Sabtu (22/6).
Dia menambahkan calon presiden nomor urut dua yakni Prabowo Subianto pun sudah meminta pendukungnya untuk mematuhi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi kita serahkan sepenuhnya keputusan kepada MK," imbuh dia.
BACA JUGA: Soal Rencana Aksi 22 Juta Massa di MK, Hamdan Zoelva: Halalbilhalal di Rumah Saja
Azrul juga meminta masyarakat untuk menghormati keputusan MK nantinya, dan berharap tidak ada aksi yang meresahkan masyarakat pula.
Menurut dia, seluruh proses persidangan sudah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Azrul juga menyebutkan semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyampaikan bukti-bukti akurat.
Sebelumnya, sejumlah massa akan melakukan aksi damai untuk mengawal keputusan MK pada 25 Juni hingga 28 Juni. Aksi itu dilakukan untuk mengawal hasil keputusan MK terkait gugatan hasil pilpres pada 28 Juni mendatang. (esy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Azrul Tanjung meminta massa tidak menggunakan simbol-simbol agama pada aksi 25 Juni hingga 28 Juni.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sedih Tidak
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Bamsoet: Kehadiran Paus Fransiskus Sebuah Penghormatan Terhadap Indonesia
- Selain Jilbab Paskibraka, Kepala BPIP Pernah Bikin Gaduh soal Agama Musuh Terbesar Pancasila
- Pikul Agama