Foke Berang, Baliho Politisi Diturunkan
Sabtu, 30 Juli 2011 – 04:04 WIB
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hidayat, setuju dengan tindakan Pemprov DKI menertibkan baliho dan spanduk ilegal. Ia menilai, tindakan para tokoh politik yang sembarangan memasang baliho ilegal sudah keterlaluan. Mereka seolah tidak peduli pada peraturan yang ada. ”Saya kira penertiban adalah tindakan yang tepat,” ucapnya.
Baca Juga:
Hidayat berharap, para petugas tidak ragu dan tidak takut untuk menegakan peraturan daerah. Hal ini demi kepentingan masyarakat banyak, dan juga kepentingan kota Jakarta. Seperti diketahui bersama, keberadaan spanduk yang terpasang sembarangan mengganggu estetika kota.
Terlebih, Jakarta sebagai ibu kota negara banyak kedatangan tamu asing. ”Sehingga keindahan kota harus diutamakan. Jangan ragu melakukan penertiban,” tandasnya.
Dari pantauan INDOPOS (JPNN Group), keberadaan spanduk, baliho, dan papan reklame ilegal bergambar tokoh politik masih terpasang di seantero Jakarta. Bahkan, di jalan-jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman baliho ilegal juga terpasang. Para tokoh ini memasang gambar mereka disertai berbagai tulisan pesan dengan memanfaatkan momen. Misalnya ucapan selamat Bulan Ramadhan. (wok/rul/pes)
JAKARTA - Atribut politik yang marak di Kota Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta gerah. Orang nomor satu di Jakarta ini langsung bertindak. Instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS