Foke Bisa Rugi Akibat Spanduk Sendiri

Foke Bisa Rugi Akibat Spanduk Sendiri
Salah satu poster untuk mendukung Fauzi Bowo yang banyak dipasang di berbagai penjuru Jakarta. Foto : Arundono W/JPNN
Menurut Ari, spanduk ucapan terima kasih tidak mencerminkan pengorbanan relawan yang ingin membantu calon yang dianggap "tidak berpunya". Oleh karenanya, kampanye gaya spanduk ini sudah mulai ditinggalkan di negara-negara maju.

 

Seharusnya, ujar Ari, pasangan calon lebih fokus pada penguatan basis dan menyambangi warga jelang pemungutan suara putaran final. Selain itu Fauzi Bowo seharusnya menyadari bahwa masyarakat menilainya sebagai pemimpin yang angkuh dan temperamental. Pria yang kerap disapa Foke itu seharusnya berusaha mengubah citra angkuh yang sudah melekat.

 

"Warga enggan dan jengah dengan calon yang temperamental. Kerap melontarkan kata-kata kasar dan menyakitkan perasaan. Warga butuh disapa dan disambangi," tegas Ari.

 

Ari juga memprediksi pada sisa waktu jelang pencoblosan tanggal 20 September 2012 akan muncul sejumlah strategi "kalap". Artinya, tim sukses Fauzi Bowo akan menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengejar selisih suara raihan Jokowi di putaran pertama.

JAKARTA - Pada kampanye putaran kedua Pilkada DKI 2012, tim sukses calon gubernur incumbent Fauzi Bowo memasang berbagai spanduk dukungan yang berisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News